Bupati Karo Cory Sebayang, Sambut Kedatangan Boibby Nasution di Lokasi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Patung Jokowi

KARO – Bupati Karo Cory Sebayang, Sabtu (04/11-2023) sambut kedatangan Walikota Medan Bobby Nasution untuk meletakan batu pertama pembangunan patung Juma Jokowi di Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Patung yang akan dibangun, merupakan bentuk ucapan terima kasih dan rasa syukur warga di kawasan Liang Melas datas (LMD) kepada Presiden Jokowi, yang telah merespon membangun jalan penghubung antar desa, yang tidak pernah disentuh pemerintah daerah.

Baca juga: Pimpin Apel Gelar Pasukan Dan Deklarasi Pemilu Damai 2024, Ini Harapan Dandim 1002/HST

Pembangunan jalan tahap pertama, sudah selesai dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PUPR Sumut sepanjang 17/10 Km.

Baca juga: Akademi TNI Angkatan Laut Gelar Dies Natalis Ke-72

Ratusan warga, bahkan bupati didampingi Forkopimca empat kecamatan, terlihat begitu antusias menyambut kedatangan rombongan Bobby Nasution dan Pj Gubernur Sumut Hassanudin.

Setibanya Bobby, disambut tarian dan lagu Mejuahjuah sekira pukul 15:00 WIB. Dirangkaian acara, Bobby menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang akan membangun patung Jokowi.

Baca juga: Tahapan Pernikahan Adat Karo, Dibahas Dikongres Kebudayaan

“ Untuk mendukung pembagunan, saya akan berikan bantuan Rp. 500 juta hasil patungan dengan relasi yang adsa di Medan, ” ujarnya.

Disela-sela itu, Presiden Jokowi sempat hadir ditengah masyarakat, melalui video call. Masyarakat disapa Jokowi, hanya beberapa menit, masyarakat begitu senang berbicara dengan orang nomor satu Indonesia yang dicintai masyarakat Indonesia.

Baca juga: Cegah Radikalisme Dandim 1003/HSS Berikan Penyuluhan Tangkal Radikalime DI SMAN 1 Kandangan

Usai bertegur sapa dengan jokowi, Bobby Nasution dan Bupati Karo Cory Sebayang, meletakkan batu pertama pembangunan patung Jokowi, diketinggian 1.023 meter.

 

Baca juga: TNI Siap Bantu Pemerintah Atasi Stunting dan Inflasi

(Anita Theresia Manua)