Isu Abetnego Tarigan 'Nucel' Cari Nama di Liang Melas Datas 'Terpatahkan'

    Isu Abetnego Tarigan 'Nucel' Cari Nama di Liang Melas Datas 'Terpatahkan'
    Perwakilan warga LMD yang membawa jeruk ke Istana Negara, Setia Sembiring (74) saat menyampaikan rasa terima kasih ke Paslon 'ABDI' yang sempatkan diri ke LMD, Senin (14/10-2024) sekira pukul 23:00 WIB

    KARO - Pemilihan kepala daerah 2024 di Kabupaten Karo kian memanas. Black campaign pasukan siber atau akun anonim media sosial (medsos) mulai menyerang calon bupati nomor 1.

    Isu palsu untuk menggiring opini publik yang menyebut Abetnego Tarigan hanya numpang celup alias 'Nucel' dibalik suksesnya pembangunan jalan di Liang Melas Datas (LMD), gencar 'war-wiri' di platform facebook.

    Namun sayang, serangan bertubi-tubi yang dialamatkan ke Deputi II Kantor Staff Presiden (KSP) dapat terpatahkan, saat diundang warga LMD untuk Erbahan Jabu Kundulen, Senin (14/10-2024) di Losd Desa Kutambelin, Kecamatan Laubaleng sekira pukul 10:30 WIB.

    Meskipun cuaca dalam keadaan hujan, ribuan warga Liang Melas Datas (LMD) meliputi 6 Desa dan 3 Dusun yang tersebar di 4 Kecamatan, tampak sabar menunggu kedatangan Abetnego Tarigan.

    Hal itu merupakan salah satu bukti nyata jika Abetnego Tarigan tidak 'Nucel' seperti yang disebut-sebut, sebab isu 'Nucel' mulai gencar diperbincangkan disetiap platform media sosial bahkan di setiap kedai kopi.

    Akan tetapi, banyak pemilih cerdas yang membantah atau menepis akan isu 'Nucel' itu. Mereka menyebut, tanpa adanya orang dalam di Istana seperti Abetnego Tarigan untuk memfasilitasi keberangkatan warga LMD. Tentunya perjalanan rombongan yang membawa oleh-oleh jeruk ke istana negara untuk presiden tak akan berjalan mulus.

    "Logika saja, kalau tak ada orang dalam di Istana. Apakah bisa lolos warga LMD kesana?. Apalagi mereka memakai cold diesel ke kota, bisakah kendaraan roda enam masuk di pusat atau inti kota?. Itu saja logikanya, " pungkas Charles Sembiring (60) salah satu warga LMD.

    Menurut Setia Sembiring (74) warga Desa Batumamak, Kecamatan Tigabinanga mengatakan, jika berkat adanya campur tangan Abetnego Tarigan maka oleh-oleh jeruk yang dibawa ke Istana Negara untuk Presiden Jokowi menjadi lancar.

    "Jeruk yang kami bawa ke Jakarta sebanyak 3 ton, terkumpul dari hasil patungan warga enam desa di Liang Melas Datas ini, " ujarnya didampingi 3 rekannya yang turut mengantar Jeruk ke Istana Negara.

    Dikatakannya, yang mengantar jeruk ke istana negara ada 5 orang diantaranya Nirwan Surbakti tinggal di Desa Kutambelin Kecamatan Laubaleng, Serba Sembiring dari Desa Pola Tebu Kecamatan Kutabuluh, Syairin Tarigan Desa Kutambelin, Idris Tarigan Desa Kutambelin dan Mahedin Singarimbun dari Desa Kutapengkih Kecamatan Mardinding.

    "Kami disini yang hadir hanya 4 orang, yang satu lagi sedang berhalangan makanya dia gak ini. Jadi, kalau gak ada campur tangan Abetnego Tarigan, mungkin saat itu nasib kami gak tau lagi seperti apa, " pungkasnya saat masih menunggu kedatangan Calon Bupati Karo, Abetnego Tarigan.

    Jadi, timpal Setia lagi, atas campur tangan Abetnego Tarigan melalui Imanta Ginting stafnya, sehingga mereka dapat lolos masuk ke istana negara dan disambut baik Presiden Jokowi.

    "Kami warga LMD satu hati dan tak akan lupa akan jasa Abetnego Tarigan. Kami hanya bisa ucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan akan bantu dalam doa agar terpilih menjadi Bupati Karo demi kemajuan daerah, " ujarnya.

    (Anita Theresia Manua)

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Korban Bencana Longsor, Paslon 'ABDI'...

    Artikel Berikutnya

    Ula Sibangger-bangger 'Menyala' di Kerja...

    Berita terkait