KARO - Kirab api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang resmi lebih dulu diarak Selasa 27 Agustus dari Tugu Sabang Merauke, Kota Sabang.
Kini, api PON yang diambil dari Gunung Merapi Jaboi, singgah di Kabupaten Karo, Minggu (01/09-2024) sesuai rute yang ditetapkan panitia pelaksana
Sejumlah jalan utama di Kota Kabanjahe, mulai dari Jalan Mariam Ginting, Pahlawan dan Jalan Veteran. Api PON diarak sebagai tanda adanya semangat olahraga di Indonesia.
Usai dari pendopo rumah dinas bupati. Api PON dibawa ke Stadion Bola Samura, disaksikan warga masyarakat Kabanjahe.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto SH Sik yang menyambut kedatangan Kirab Api PON memastikan, bila kegiatan berlangsung aman dan terkendali.
"Hal ini juga berkat dukungan penuh dari pihak kepolisian dan berbagai elemen masyarakat. Polres Tanah Karo telah menyiapkan pengamanan maksimal untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, " ujarnya.
Dikatakannya, bukan hanya aparat keamanan yang terlibat dikegiatan kirab, melainkan adanya partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat diantaranya tokoh agama, adat, pramuka, serta pelajar SMA sederajat.
"Keterlibatan atau antusias masyarakat sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan semangat olahraga hidup ditengah tengah kita, " tambahnya.
Kirab Api PON XXI, lebih lanjut dikatakan Kapolres, sebagai simbol penyatuan dan persaudaraan dalam dunia olahraga. Sekaligus mencari bibit-bibit atlet muda yang potensial dari daerah.
"Dengan semangat olahraga yang tinggi, kita berharap kirab mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, " imbuhnya.
Api PON yang diterima langsung Bupati Karo Cory Sebayang, kemudian dibawa ke Hotel Grand Orri di Berastagi untuk persiapan selanjutnya. Dimana besok harinya akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Simalungun.
Kirab api PON menjadi salah satu momen penting, tidak hanya bagi Kabupaten Karo, tetapi juga bagi provinsi Aceh dan Sumatera Utara secara keseluruhan, dalam menyemarakkan ajang olahraga nasional.
(Anita Theresia Manua)